Adiguna Masonry
0812 88 999 028

Blog details

Sintered Stone Indonesia: Apa Perbedaannya dengan Batuan Lain?

30 Oct 2022
Sintered Stone Indonesia: Apa Perbedaannya dengan Batuan Lain?

Pernahkah Anda mendengar tentang sintered stone atau batu sinter? Istilah tersebut tentu sudah tidak asing bagi kalangan designer rumah, seperti arsitek dan interior desainer. Bahkan, tidak sedikit pula pemilik rumah yang sudah mengetahui istilah tersebut.

Jika Anda pemilik rumah yang sedang mencari bahan bangunan tahan lama yang tahan gores, tidak keropos dan menarik untuk dilihat, maka batu sinter bisa Anda jadikan pilihan. Iya memang betul bahwa mayoritas orang akan cenderung memilih batu granit dan marmer. Namun, Anda juga bisa mengabaikan batu sinter. Salah satu alasannya adalah perawatannya yang lebih mudah daripada batu granit dan marmer.

Apa saja keunggulan batu sinter dibandingkan jenis batuan lainnya? Anda akan temukan jawabannya di artikel ini.

Lantas, Apa yang Dimaksud Sintered Stone?


Sintered stone Indonesia yang diproduksi oleh Adiguna Masonry

Sintered stone merupakan jenis batuan alami berupa lempengan dekoratif dan superior. Batu tersebut terbuat dari tanah liat, pasir, dan bahan alami lainnya melalui proses khusus.

Karakteristik yang dimiliki oleh batu sinter, antara lain:

  • Tidak ada lubang atau pori di permukaannya, sehingga tidak perlu dilapisi apa pun.
  • Dibentuk pada suhu yang sangat tinggi, sehingga tahan terhadap suhu dan cuaca panas,
  • Tidak terpengaruh oleh suhu panas dan dingin.
  • Tahan air.
  • Tahan noda.
  • Permukaannya tahan lama, sulit untuk terkelupas, tergores, atau rusak.
  • Mudah dibersihkan.
  • Banyak pilihan warna dan gaya, sehingga cocok untuk diaplikasikan pada berbagai kebutuhan.
  • Bahan alami, ramah lingkungan, dan tidak beracun.

Jika dilihat secara kasat mata, terlebih bagi mata yang tidak terlatih, sintered stone hampir sulit dibedakan dengan batuan alam lainnya, kecuali jika batuan ini dibuat dengan warna dan pola yang tidak biasa.

Yap, sintered stone memiliki kelebihan yang tidak dimiliki jenis batuan alam lainnya seperti granit dan marmer, lho. Sintered stone memiliki banyak variasi warna mulai dari putih, krem, hitam, biru tua, hingga pink muda. Selain itu, desainnya juga bervariasi, ada yang meniru kayu, marmer, hingga granit.

Karena keunggulannya itulah banyak yang memilih sintered stone daripada jenis batuan alam lainnya yang perawatannya cenderung lebih sulit. Nah, sebagai informasi, salah satu perusahaan yang menjual sintered stone Indonesia adalah Adiguna Masonry.

Perbandingan Sintered Stone dengan Granit, Marmer, dan Kuarsa

Berikut kita bahas perbandingan antara sintered stone dengan batuan lainnya.

Sintered Stone vs. Granit

Granit merupakan salah satu batuan alam yang banyak dipilih. Memiliki karakteristik bahan yang kuat dan sulit tergores, granit juga tahan terhadap panas tinggi. Namun, tidak seperti batu sinter, granit membutuhkan perawatan seperti pembersih batu dengan pH netral dan pelapisan ulang setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Karena perawatannya itulah, Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih besar daripada menggunakan batu sinter.

Sintered Stone vs. Marmer

Marmer juga salah satu batuan yang banyak dipilih karena tampilannya yang elegan dan mewah. Sayangnya, marmer tidak cukup tahan terhadap beberapa larutan dengan asam tinggi seperti air lemon dan cuka.

Marmer juga mudah tergores dan ternodai. Sehingga, perlu dilakukan pelapisan secara rutin dan perawatan lainnya supaya keindahan marmer tetap terjaga. Untuk masalah perawatan ini, tentu saja batu sinter jauh lebih unggul, karena tidak memerlukan perawatan.

Sintered Stone vs. Kuarsa

Terakhir, kita akan membandingkan batu sinter dengan kuarsa. Antara batu sinter dan kuarsa sama-sama merupakan batuan rekayasa. Maksudnya, keduanya memang terbuat dari bahan alami, namun perlu dicampurkan berbagai bahan untuk menghasilkan kedua batuan tersebut.

Industri batuan kuarsa membuat batuan tersebut dari campuran mineral dan pengikat, seperti resin. Kemudian, batuan tersebut didesain dan dicetak di atas bahan, sehingga sisi-sisinya terlihat polos.

Sementara, batuan kuarsa memiliki bahan yang lebih keras daripada granit, tidak keropos, namun tidak lebih tahan lama dan tahan noda daripada batuan sinter.

Dilihat dari karakteristiknya, batu sinter lebih unggul daripada kuarsa. Karena, batu sinter memiliki tahan panas dan dingin yang baik, sehingga cocok digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Sedangkan, batuan kuarsa bisa muncul bekas terbakar atau berubah warna jika terkena panas. Jadi, tidak disarankan untuk menggunakan batu kuarsa di luar ruangan.

Bisakah Saya Memasang Sintered Stone Sendiri?

Tidak. Anda tidak disarankan untuk memasang batu sinter sendiri. Mengapa? Karena, batu sinter perlu dipotong secara tepat menggunakan alat khusus untuk pengaplikasiannya.

Pemasangan batu sinter perlu dilakukan oleh profesional, karena potongan batu yang sudah jadi memiliki bobot yang cukup berat jika dilakukan seorang diri. Ada teknik khusus yang dilakukan untuk dapat menopang batu dengan benar.

Sebelum pemasangan, kondisi tempat yang akan dipasangi batu sinter juga perlu diperiksa dulu oleh profesional. Misalnya, lantai perlu diratakan terlebih dahulu untuk menghindari risiko ubin atau pelat retak saat furnitur diletakkan di atasnya.

Anda tidak perlu bingung harus meminta bantuan profesional yang mana untuk instalasi batu sinter Anda. Pasalnya, Adiguna Masonry memiliki fasilitas lengkap mulai dari penyedia sintered stone Indonesia seperti Black Onyx, Brazilian Blue, Breccia Medicea, Delicato Cremo, Grigio Alpi Carnia, Kuroca, Ocean White, dan masih banyak lagi hingga proses instalasinya akan dibantu.

Anda cukup memercayakan Adiguna Masonry Indonesia untuk mewujudkan interior impian Anda menggunakan sintered stone Indonesia.